Sunday, April 15, 2007

saya orang Indonesia.

semoga tulisan gw tidak disalahartikan dan malah mempertajam perbedaan di antara WNI pribumi dan keturunan

tulisan di sini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan suatu rumpun bangsa tertentu
semua suku dan ras ialah sama dan sederajat baiknya.
tingkah laku bbrp individu2 di dalamnya lah yg membuat masyarakat terbelenggu oleh stereotype yg demikian berakar terutama di negara kita
orang cina penipu dan licik
orang jawa halus tapi lain di mulut lain di hati
orang batak keras dan pemarah
APA BENAR?
banyak orang cina yg jujur dan fair
banyak orang jawa yg tegas, jujur, namun tetap sopan
banyak orang batak yg meski tegas, tetap open-minded
itu semua hanya pendapat mereka. pendapat kita.
saatnya buka pikiran kita.

hari ini gw belajar
bahwa ternyata rasialisme tidak hanya lo terima dari orang yg berbeda suku dari lo
ternyata dalam suku lo sendiri, lo bisa dianggap nomor dua
bukan karena otak gw, bukan karena perilaku gw
tapi karena gw ga bisa bahasa cina

menurut gw
bisa bahasa cina itu suatu nilai plus
tapi tidak bisa, bukan suatu nilai minus
emangnya gw mo ngelamar kerja di perusahaan multinasional yg punya cabang di beijing?

haha. ada segelintir orang2 cina yg bangga karena dirinya cina murni, ga campuran, dan mahir bahasa mandarin/bhs.cina rumpun lainnya
kalo memang lo sebangga itu dengan ke-cina-an lo, kenapa pindah aja ke RRC sono?
padahal mereka lahir di sini. makan hasil bumi sini (ya masak iya tho mereka ngimpor beras, telor, ayam, sayur semua dari cina?). tidur di sini. kawin di sini. mungkin ntar mati di sini.
kok berani2nya ngaku orang cina

untungnya, cuma sedikit orang cina yg spt itu
at least yg gw kenal

orang2 kayak gini, salah satu yg buat orang cina jadi sasaran wkt kerusuhan2 spt Mei'98 (selain juga faktor2 lain spt penempatan status sosial org cina wkt jaman belanda ato keberhasilan ekonomi WNI keturunan cina)
orang2 spt mereka bikin pandangan masyarakat bahwa orang cina ga mau berbaur
padahal kan GA SEMUANYA SEPERTI ITU

banyak WNI keturunan cina yg merasa dirinya orang indonesia
termasuk saya
saya lahir di sini. makan di sini. mengenyam pendidikan di sini. dan berharap bisa nikah dan berkarya di sini juga.
jangankan saya yg sekolah di sini. teman2 saya yg berkesempatan sekolah di luar negeri aja, tetep cinta sama negara ini
kalo mereka ditanya, kamu orang mana? mereka akan jawab, Indonesia
bukannya Cina, Taiwan, Korea, Singapur, ato mana aja. padahal kalo mereka jawab gitu juga tampangnya ga jauh beda

gw sebenernya takut nulis kayak gini
takut malah mempertajam perbedaan di antara WNI pribumi dan non-pribumi

tapi gw ingin membagi pandangan gw dengan orang lain. bahwa rasialisme hilang harus dengan usaha baik dari pihak minoritas maupun mayoritas


hmm... sbenernya, orang indonesia asli tu spt apa sih?
menurut gw, bukan kulit sawo matang ato mata lebar yg jadi patokan
tapi kecintaannya dan keberanian dia mengaku, "saya orang Indonesia"

banyak bule yg tinggal di indo n mempelajari budaya sini dgn sangat tekun
bahkan mereka sangat cinta sama negara ini
menurut gw, mereka lebih Indonesia dari orang Indonesia yg ga bisa menghargai budayanya

mari terima perbedaan di antara kita
tapi jangan jadikan alasan untuk bunuh-bunuhan

Wednesday, April 11, 2007

new layout...need HELP! >_<

change d layout. tdnya pengennya blog ini selalu bernuansa sunset. tapi wkt browsing skins sunset di blogskins, tau2 malah jatuh cinta ma ni layout. hehehe yasud yg ini aja =P

masih bingung2... ada bbrp yg gw ubah. eliminated sum skulls icon frm d menus... reduce d tagboard width... aduh maap font tagboardnya kekecilan. gw coba gedein deh

aduh bingung ni. how do u put link to archives in d menus? need help... please contact me if u know how to put link to archives... leave ur e-mail or blog address in d tagboard n I'll contact u =)

Sunday, April 01, 2007

to change or not to change?

duh. begitu malam, namun saya masih tak hendak tidur. belajar juga kaga. payah nih. malah onlen. sinting. rabu ujian rabu ujiannnn T_T

kadang2 gw merasa sangat jenuh dgn rutinitas ini. belajar dan belajar. tapi emang apa mau dikata. ini pilihan gw yg harus gw jalani.
harusnya gw sadar ya, gw ga seberat temen gw yg ambil double-degree. gini aja gw udah ngeluh. temen gw walo eneg dengan kondisi univnya, tapi tetep rajin dan bisa dapet IP bagus.

seorang teman curhat hari ini. merasa keputusannya untuk menjadi lebih baik justru ditentang teman2nya. memang sulit untuk berubah. saat diri kita telah siap pun, orang di sekitar kita lebih menyukai kita yg lama. saya pernah mengalami hal itu. itu yg menyebabkan perubahan lebih sulit dari yang kita kira. ga cuman dari diri kita, tapi dari orang di sekitar kita juga
tapi saya bilang ke dia, kalau memang kita menjadi lebih baik, kenapa musti ragu? orang2 berpikiran sempit yang ga mau temannya menjadi lebih baik, bukan teman yg sebenarnya kan. dia juga berpendapat demikian.
teman bisa dicari, apalagi kalau kita udah jadi pribadi yang lebih baik
dan teman saya ini sudah mengambil langkah yang benar. saya salut dengan keberaniannya memilih berbeda dengan orang2 yg menyebut diri "teman2" nya itu. tidak mudah untuk berubah. dan yg tersulit adalah melawan teman2 sendiri

jadi nyambung ke topik yang saya ga suka.
keluar dari SMA, mulai deh menghadapi masyarakat yang perlahan ternyata tidak seideal yang kita harapkan. saat sma orang masih idealis, persahabatan dipegang erat. sekarang? bah. semua makin sulit dipercaya... well... mau apa lagi? ini mekanisme pertahanan diri gw. daripada gw sakit ati krn manusia2 busuk yang pura2 bae, lebi baik ga mudah percaya. orang yg ngoceh2 sahabat sejati lalalalala itu biasanya bullshit. lebih baik orang yg ga banyak ngomong tapi nunjukin kalo dia bener seorang sahabat. ada untuk kita waktu kita butuh. mendukung kalau kita mau jadi lebih baik. mengkritik saat kita salah.